Oleh
Jajang Suryana
Sebuah pura dalem yang dulu jarang terjangkau masyarakat umum, kini rata-rata sangat mudah didatangi. Fasilitas jalan beraspal, sejalan dengan keperluan penyediaan kemudahan sarana lalu-lintas pariwisata, telah dibangun hampir di semua sudut kawasan di Bali. Kini, tidak ada daerah yang terkategori terpencil di kawasan Bali. Hampir semua kawasan telah dimudahkan untuk didatangi, minimal melalui pembangunan jalan lintas beraspal yang mudah dilewati.
Pura Dalem Jagaraga terkenal ke mancanegara karena relief-relief uniknya yang pernah terekam dalam "buku pintar" pariwisata Bali yang pernah dibuat oleh seorang penulis Belanda. Relief penyengker (pagar luar) pura yang berisi relief model Jeep T-Ford, pesawat terbang, sepeda gayung, perahu, tokoh wayang, dan wisatawan yang santai di bawah payung taman, sangat menarik perhatian para pelancong. Secara geografis pura dalem ini jauh dari kawasan pantai, tetapi dalam relief yang menghiasinya ada sejumlah adegan dalam air, dunia laut, yang lengkap dengan unsur-unsur lingkungannya seperti ikan, kepiting, buaya, dan bahkan "kecelakaan" laut yang menggambarkan seseorang yang ditelan raksasa laut.
Pura Dalem Jagaraga menarik sebagai bahan penelitian. Terutama tentang pola pikir para seniman yang secara "senang tanpa bebas" menghias bangunan pura dengan hiasa yang sungguh jauh dengan keperluan pura pada umumnya. Dan, itulah, kelebihan seniman-seniman Buleleng yang kerap berbeda dengan seniman lainnya di kawasan Bali yang taat pakem.
Paduraksa Pura Dalem Jagaraga
Mtif hiasa bentuk Jeep T-Ford yang unik
Motif tokoh wayang dengan adegan yang verbal
"Toris" (?) dengan kendaraan Jeep T-Ford
No comments:
Post a Comment