Oleh
Jajang Suryana
Pengaruh komik, film animasi, dan game, yang deras, telah membawa anak-anak hanyut mengikuti aliran arus robot. Era robot dalam aneka cerita, telah mengajak imajinasi anak-anak masa kini ke dalam penjara menyenangkan di dalam dunia robot. Aneka karakter aneh dan tak lazim, kemudian, banyak ditemukan di dalam gambar-gambar buatan anak-anak.
Robot telah diberi "nyawa dan rasa". Perhatikan Astro Boy. Anehnya, karakter manusia banyak yang dipermak menjadi setengah robot, yang dalam penokohannya telah kehilangan banyak milik dan karakter kemanusiaannya. Tokoh manusia setengah robot dengan robot setengah manusia menjadi sangat berbeda sifatnya. Manusia yang dipasangi perangkat mesin robot secara otomatis menjadi manusia kejam tanpa perasaan kemanusiaannya (kecuali tokoh Robocop?). Sebaliknya, robot yang diceritakan memiliki sifat setengah manusia, memiliki kebaikan hati dan perasaan yang sangat terpuji.
Bagi anak-anak, dunia yang menyenangkan mereka, bisa dianggap sebagai sesuatu yang nyata. Ketika anak-anak terlah tergila-gila dengan komik, film animasi, atau game, mereka menyediakan dirinya untuk dunia yang sangat menyenangkan itu. Seakan tidak ada lagi dunia lain bagi mereka. Bagi mereka, semua lahan "kosong" seperti dinding rumah, kertas buku gambar, bahkan kertas bekas pun, adalah lahan gambar mereka. Dan, robotlah yang mereka gambar. Yang menarik, imajinasi yang menjadi dasar lahirnya desain, deras juga mereka dapatkan.
Desain pesawat
Robot-robot lucu
Muncul juga robot yang kejam
Digital monster (digimon) yang menarik bagi anak-anak
Berburu pun telah menggunakan robot
"The Flying Clown", katanya
Desain game
Robot kaleng bekas?
Robot dan robot
UFO dalam jejak catatan anak-anak
Semua gambar karya Fikri Fuadi Suryana dan Luthfi Ihsan Suryana
direproduksi dengan kamera HP Sony Ericsson K750i
No comments:
Post a Comment